Jumat, 09 Desember 2011

dan inilah wajah cinta itu

Tuhan memberikan cinta didalam diri manusia, walaupun kadang cinta itu pahit tapi hakikat dari cinta itu sendiri adalah iklas dan kasih saying. Cinta datang begitu cepat, tiba-tiba dan kadang tak terduga.

Bagiku cinta sejati hanyalah kesetiaan, akan kuberikan kesetiaan ini kepada dia yang setia kepada, dan si bebeklah yang saat ini mengisi ruang hampa hatiku yang selama ini kosong dari cinta. Kehadiran begitu tiba-tiba, cepat bagaikan kilat.

Bebe, iya bebek, julukan yang uberikan epadanya, mungkin au beruntung atau memang ini angugerah dari Tuhan kepadaku, semua yang aku cari dari diri seorang wanita, seakan dia memilikinya, walaupun manusia tidaklah sembpurna, namun bagiku bebek sangat sempurna bagiku.

Dia bisa membuatku tertanya, tersenyum dan bahkan menangis, semua itu bagiku hanyalah warna dari isah cintaku dengan si bebek. Aku akan mencoba mempertahankannya sekuatku dan semampuku, tak semua kembali kepadanya, akan sejauh mana hubungan ini akan terus berjalan. Aku dan dia pun tidak tahu.

Sampai skarang pun aku masih seperti mimpi, mimpi panjang menikmati indahnya si bebek. Bebek hadir dan telah memberikan warna daam hidupku. Mungkin aku searang mencintainya, dan aku akan terus berusaha untuk tetap mencintainya.