Kamis, 16 Juni 2011

Selamat jalan kawan, aku hanya bisa berdoa semoga kau tenang di sana, kau mendapat tempat yang layak disisinya, dan semoga engkau tergolong menjadi orang mujtahid orang yang berjalan di jalan Allah, walau kadang pahit kita menerima semua keyataan ini, tapi inilah faktanya, kau telah mendahului kami menghadap kepada Dzat yang memilikimu.

Meski tak lama perjumpaan kita, tapi kami telah merasakan hal yang berbeda ketika kami bertemu denganmu, awal tahun lalu, kau memberikan nilai-nilai semangat menuntut ilmu yang tinggi yang kadang kami merasa iri kepadamu, atas segala kemauanmu, atas segala usaha dan jerih payahmu.

Dan kami pun terdiam membisu ketika mendengar kabar itu, kami merasa kehilangan seseorang yang telah member warna kepada hidup kami, warna yang kini membekas dan sangat-sangat membekas dibenak pikiran dan hati kami.

Semua manusia pasti akan menemui titik dimana dia akan berhenti, dan kembali kepadaNya, tapi entah kapan manusia tidak dapat melihatnya, tidak dapat menerkanya, karena memang semua itu adalah rahasiaNya, sebuah mesteri, dan tetap menjadi misteri bagi kehidupan manusia. Manusia memang punya kehendak tapi apa danya semua ada yang menjalankannya, dan kadang tak sesuai dengan harapan.

Semoga jiwamu tenang, damai dank au selalu tersenyum disampingNya, cita-citamu yang luhur, mungkin telah member inspirasi kepada kita semua, keluarga yang senan tiasa menerima keadaanmu, yang selalu bercanda denganmu.

Ini seperti sebuah mimpi bagi kami, bagaimana tidak, sepertinya baru kemarin malam kita bersanda gurau, bercanda ria, berangan-angan tentang masa depan, dan menggantungkan cita-cita, tapi kini engkau telah pergi untuk selamanya, pergi dari kehidupan kami.

Berat memang menjalani semua ini, tapi semua telah berlalu, dan semua telah menjadi sejarah bagi kehidupan kami, walau hanya sebuah kata-kata tapi kata itu begitu berarti bagi kami, kami tahu engkau adalah orang yang baik, dan orang yang mempunyai semangat tinggi dalam menjalani hidup, dan semangat itulah yang seharusnya kami tiru, kami renungkan, dan kami jalankan.

Dan inilah pesan yang berikan kepada kami, di akun facebookmu, memang tersirat makna yang dalam, tapi kami tak tahu apa itu artinya:

“Carilah seseorang yang bisa membuatkan kamu tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yg suram. Akan tiba satu ketika didalam kehidupan apabila kamu teramat rindukan seseorang sehingga kamu ingin menggapainya dari mimpi dan memeluknya dengan sebenar”.

0 komentar:

Posting Komentar